SEMARANG – Polrestabes Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan Kota Atlas. Pada Jumat (30/5/2025) pagi, pukul 10.00 WIB, sebanyak 20 personel dari unit Perintis Presisi dikerahkan dalam gelaran Operasi Aman Candi 2025, yang difokuskan untuk menekan potensi aksi premanisme di sejumlah titik rawan di wilayah hukum Semarang.
Operasi yang digelar ini menyasar beberapa kawasan strategis dan pusat keramaian, seperti Pelabuhan Tanjung Emas, Simpang Lima, Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, hingga kawasan bersejarah Kota Lama Semarang. Dari hasil patroli yang dilakukan, seluruh area yang dipantau dilaporkan dalam kondisi aman, tertib, dan terkendali.
AKBP Tri Wisnugroho Y., S.Pd, selaku Kasat Samapta Polrestabes Semarang, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari langkah preventif untuk menjamin rasa aman masyarakat.
“Operasi Aman Candi 2025 kami laksanakan sebagai bentuk nyata kehadiran polisi di tengah masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa aktivitas warga berjalan dengan lancar tanpa gangguan, terutama dari aksi premanisme. Operasi seperti ini akan terus kami lakukan secara rutin di wilayah-wilayah strategis,” tegasnya.
Masyarakat menyambut baik kehadiran personel kepolisian yang bersiaga di lapangan. Tak hanya sebagai bentuk penegakan hukum, patroli ini juga memberi efek psikologis positif bagi warga yang merasa lebih terlindungi dalam menjalani aktivitas harian.
Dengan digencarkannya Operasi Aman Candi 2025, Polrestabes Semarang menegaskan komitmennya untuk menjadikan kota ini sebagai wilayah yang aman, nyaman, dan bebas dari tindak premanisme. Sebuah langkah konkret menuju ketertiban dan kedamaian kota.