Pada hari Rabu, 9 Juli 2025, Polrestabes Semarang bersama Pemerintah Kota Semarang dan Kodim 0733 Semarang melaksanakan kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III dan Penanaman Jagung di Lahan Perhutanan Sosial, yang dipusatkan di lahan Tanah Agro Purwosari UPTD Dinas Pertanian Kota Semarang, Kecamatan Mijen. Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia, dengan pusat kegiatan bertempat di Hutan Selo Lestari, Desa Selojari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dan dihadiri langsung oleh Kapolri, Menteri Pertanian, Menteri Kehutanan serta Ketua Komisi IV DPR RI melalui konferensi virtual (Zoom Meeting).
Kegiatan penanaman di Kota Semarang turut dihadiri oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K., M.Si., Wali Kota Semarang Dr. Agustina Wilujeng Pramestuti, S.S., M.M., Dandim 0733/KS Kolonel Kav Indarto, Pj. Sekda Kota Semarang Budi Prakosa, S.T., M.T., Kadis Pertanian Kota Semarang Shoti’ah, S.P., perwakilan dari Perum Perhutani, BULOG, unsur Muspika, para Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta sejumlah kelompok tani dari Kelurahan Purwosari.
Dalam doorstop dengan awak media, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M. Syahduddi menyampaikan bahwa kegiatan penanaman jagung ini merupakan lanjutan dari program sebelumnya yang kini memasuki kuartal ketiga. “Hari ini kita bersama-sama melaksanakan penanaman jagung secara serentak di seluruh Indonesia, dan ini merupakan tindak lanjut dari program kuartal II kemarin. Polda Jawa Tengah telah mencanangkan pemanfaatan lahan hutan sosial untuk penanaman jagung, sebagai upaya memperluas cakupan produksi,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Provinsi Jawa Tengah telah mencatat hasil panen tahun 2024 sebesar 2,4 juta ton jagung, dan diharapkan tahun 2025 ini dapat menyumbang hasil panen lebih banyak sesuai dengan bertambah nya lahan penanaman jagung melalui program lahan perhutanan sosial. “Dengan bertambahnya lahan tanam dari hutan sosial dan dukungan pemerintah daerah, kami optimistis hasil panen akan meningkat. Saya juga mengapresiasi Ibu Wali Kota Semarang atas dukungan penuh melalui penyediaan lahan untuk pertanian jagung di wilayah Kota Semarang,” tambah Kapolrestabes.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Dr. Agustina Wilujeng Pramestuti menyampaikan kebanggaannya terhadap kontribusi Kota Semarang dalam mendukung ketahanan pangan nasional meskipun dengan keterbatasan lahan. “Menjadi warga Kota Semarang harus bangga. Meskipun kita tidak memiliki lahan seluas daerah lain, kita tetap mampu menanam dan berkontribusi. Lahan-lahan tidur yang ada di wilayah kota pun akan kita manfaatkan untuk budidaya jagung,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Semarang untuk terus mendukung inisiatif Polrestabes Semarang dan Kodim Semarang dalam program ini. “Kami siap berkontribusi menjadikan Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional. Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolri dan jajaran Polri atas perhatian dan kolaborasinya dengan pemerintah daerah serta para petani,” pungkasnya.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan, Zoom Meeting nasional, penyerahan simbolis pupuk dan benih jagung kepada kelompok tani, penanaman jagung secara simbolis oleh pejabat daerah, serta wawancara media. Kegiatan selesai pada pukul 16.45 WIB dalam keadaan aman, tertib, dan lancar.
Penanaman jagung serentak ini diharapkan tidak hanya menjadi program tahunan semata, melainkan momentum untuk memperkuat sinergi antarinstansi dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan serta pemanfaatan lahan secara produktif dan berkelanjutan.