Semarang, 14 Juli 2025 – Polda Jawa Tengah menerima kunjungan Tim Supervisi dan Penelitian dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Polri (Puslitbang Polri) yang menggelar dua agenda besar, yakni penelitian terkait Strategi Pemberdayaan SDM Polri dalam Mendukung Penerapan Sistem Elektronik Manajemen Penyidikan (e-MP) dan kajian mendalam tentang Peran Polri dalam Mendukung Program Ketahanan Pangan.

Rangkaian kegiatan yang dikemas dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) ini dipusatkan di Aula lantai 3 Gedung B Polrestabes Semarang, serta Mapolda Jateng. Hadir sebagai Ketua Tim Supervisi adalah Kapuslitbang Polri Brigjen Pol. F.X. Surya Kumara, S.H., M.H., yang didampingi oleh Kombes Pol. A. Widihandoko, S.H., M.H. selaku Ketua Tim Penelitian, bersama sejumlah pejabat dan peneliti dari Puslitbang Polri.

FGD yang dilaksanakan bersama fungsi penyidikan di jajaran Polda Jateng ini juga mencakup observasi langsung terhadap implementasi aplikasi e-MP, sebuah sistem berbasis web yang dirancang untuk membantu penyidik mengelola proses penanganan perkara secara digital, mulai dari input, pengawasan, hingga evaluasi perkara pidana secara real-time.

“Agar e-MP dapat berfungsi optimal, tidak cukup hanya sistem yang canggih. Diperlukan kesiapan SDM, sarana pendukung, dan kesinambungan anggaran. SDM Polri harus benar-benar menguasai sistem ini sebagai bagian dari tugas penegakan hukum yang presisi dan transparan,” tegas Brigjen Pol. F.X. Surya Kumara dalam sambutannya.

Ia menambahkan bahwa supervisi ini bertujuan menggali pengalaman lapangan, mengevaluasi tantangan operasional, dan merumuskan strategi penguatan SDM Polri dalam menghadapi transformasi digital.

Selain fokus pada sistem penyidikan elektronik, Puslitbang Polri juga melakukan pengkajian tentang peran Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Kajian ini melibatkan Biro SDM dan Bidang Binmas Polda Jateng, serta mendalami aspek peran kelembagaan, efektivitas keterlibatan personel, hingga dampak sosial-ekonomi terhadap masyarakat.

“Kami ingin menilai sejauh mana kontribusi Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional, baik dari sisi operasional maupun dampaknya terhadap stabilitas masyarakat,” ujar Kombes Pol. A. Widihandoko.

Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Semarang, Kompol Agung Setiyo Budi, S.E., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk meningkatkan profesionalisme dan kapasitas SDM Polri di era digitalisasi.

“Kami mendukung penuh kegiatan ini sebagai bentuk keterbukaan informasi sekaligus wujud tanggung jawab Polri kepada publik. Pelatihan dan penguatan SDM ini sangat penting, tidak hanya untuk mendukung sistem e-MP agar lebih terintegrasi, tetapi juga untuk memastikan bahwa Polri hadir secara nyata dalam menjawab kebutuhan masyarakat, termasuk di sektor pangan,” tegas Kompol Agung.

Ia menambahkan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari upaya menjaga kepercayaan publik dan meningkatkan kualitas penegakan hukum yang adil, cepat, dan transparan.

Dalam kegiatan ini, hadir pula perwakilan penyidik dan personel TIK dari Polrestabes Semarang, Polres Semarang, Polres Kendal, dan Polres Demak yang turut aktif dalam sesi diskusi dan uji coba sistem.

Kegiatan berjalan aman dan lancar, serta diharapkan mampu melahirkan rekomendasi strategis untuk pengembangan sistem kerja Polri yang berbasis digital dan semakin responsif terhadap kebutuhan masyarakat ke depan.