Polestabes Semarang | Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polsek Semarang Tengah pada Senin melakukan patroli besar-besaran yang dipimpin oleh Kanit Intelkam AKP Sutarja untuk mencegah dan menghibau pelajar sekolah tidak merayakan kelulusannya dengan berkonvoi di jalanan. Senin (6/5/2024)
Patroli yang dilakukan lingkungan 8 SMK dan 6 SMA di wilayah hukum Polres Semarang Tengah ini bertujuan untuk mencegah potensi gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat. Meskipun hasil kelulusan diumumkan secara online dan keputusan sekolah untuk tidak mengizinkan siswanya bersekolah, polisi mengambil tindakan proaktif untuk memastikan perayaan berjalan lancar dan aman.
“ Patroli ini kami lalukan ke 14 Sekolahan SMK dan SMA di wilayah Polsek Semarang Tengah, dengan sambaing ke sekolahan-sekolahan yang ada kami berharap pihak sekolah juga membantu pihak kepolisian dalam momen kelulusan” Ujar AKP Sutarja
Hingga Senin sore, pukul 16.00 WIB, tidak terlihat konvoi mahasiswa yang merayakan wisuda di jalanan. Hal ini menunjukkan keberhasilan upaya polisi dalam menjaga ketertiban dan kedisiplinan mahasiswa.
Inisiatif Polsek Semarang Tengah merupakan langkah yang disambut baik, terutama mengingat 8 sekolah kejuruan dan 6 sekolah menengah atas di wilayah hukumnya telah mencapai tingkat kelulusan 100% yang luar biasa bagi siswanya.
“Kami memahami ini merupakan tonggak penting bagi para pelajar, namun kami menghimbau agar mereka merayakannya secara bertanggung jawab dan aman,” kata AKP Sutarja. “Konvoi dapat menimbulkan risiko bagi diri mereka sendiri dan orang lain di jalan, dan kami ingin memastikan bahwa semua orang dapat menikmati pencapaian ini tanpa insiden apa pun.”
Dengan mendesak siswa untuk menghindari perayaan konvoi, Kepolisian tetap memngijinkan perayaan kelulusan namun dengan cara yang aman dan bertanggung jawab untuk menandai tonggak penting dalam perjalanan akademis mereka. Masyarakat diharapkan terus mendukung upaya polisi menjaga ketentraman dan ketertiban di Kota Semarang.