Semarang – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2025, SMK Texmaco Semarang menggandeng Unit Lalu Lintas Polsek Tugu untuk melakukan penertiban terhadap siswa yang menggunakan sepeda motor dengan knalpot brong atau tidak sesuai standar. Kegiatan ini digelar pada Rabu (tanggal disesuaikan), mulai pukul 09.00 WIB di lingkungan sekolah.

Penertiban dilaksanakan secara persuasif oleh para guru, didampingi personel Unit Lantas Polsek Tugu, Bhabinkamtibmas, dan Bhabinsa Kelurahan Mangkang Kulon. Sebanyak 40 pelajar mendapatkan teguran langsung karena terbukti menggunakan kendaraan bermotor dengan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan SMK Texmaco terhadap Operasi Patuh Candi 2025, yang bertujuan menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) khususnya di kalangan pelajar.

Kanit Lantas Polsek Tugu, Iptu Dimas Arief Wicaksono, S.I.Kom., menyampaikan bahwa penertiban ini tidak hanya bersifat represif, tetapi juga edukatif.

“Kami mengapresiasi inisiatif SMK Texmaco yang secara aktif mendukung Operasi Patuh Candi 2025. Upaya ini bukan sekadar penindakan, namun juga bentuk pembinaan agar pelajar lebih sadar hukum dan disiplin dalam berlalu lintas,” ujar Iptu Dimas.

Pihak sekolah pun menyampaikan komitmennya untuk terus bersinergi dengan kepolisian dalam membentuk karakter pelajar yang tertib di jalan raya.