Semarang – Dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di wilayah Kota Semarang, Satreskrim Polrestabes Semarang melalui Unit IV bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas RI) melaksanakan kegiatan pemantauan ketersediaan pasokan pangan, pada Senin (21/7/2025), mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.
Pemantauan dilakukan di beberapa titik, termasuk di Kantor Kelurahan Salaman Mloyo dan Kelurahan Ngemplak Simongan, serta Pasar Johar Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keterjangkauan harga dan kelancaran distribusi bahan pokok menjelang momentum strategis seperti tahun ajaran baru dan hari besar nasional.
Di Kelurahan Salaman Mloyo, pendistribusian bahan pangan dilakukan melalui armada Kempling Semar dengan harga terpantau stabil. Beras SPHP dijual seharga Rp11.500 per kilogram, minyak goreng Minyak Kita Rp15.000, dan gula pasir Rp17.500 per kilogram.
Sementara itu, di Kelurahan Ngemplak Simongan, harga bahan pangan yang dijual juga masih dalam batas wajar, yakni beras premium seharga Rp17.000, Minyak Kita Rp15.700, Gula Kita Rp17.000, bawang merah Rp46.000, dan bawang putih Rp38.000 per kilogram.
Kanit IV Satreskrim Polrestabes Semarang, AKP Johan Widodo, S.H., M.M., yang turut memantau langsung kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk pengawasan terpadu guna menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat serta mencegah spekulan atau praktik penimbunan.
“Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi pengawasan distribusi bahan pokok agar tetap stabil, terjangkau, dan mudah diakses oleh masyarakat. Kami terus bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk menjaga situasi tetap kondusif,” ungkap AKP Johan.