Semarang, Rabu (4/5/2025) — Sebagai bagian dari program penguatan kapasitas sumber daya manusia, peserta Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Lemdiklat Polri Dikreg Ke-65 Gelombang I Tahun Anggaran 2025 melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Polrestabes Semarang. Kegiatan ini secara resmi dimulai pada Senin (2/6) dan disambut langsung oleh Kapolrestabes Semarang bersama sejumlah stakeholder terkait di Lobby Mapolrestabes Semarang.

Kegiatan KKP ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kompetensi peserta didik dalam memahami tantangan operasional di tingkat kewilayahan. Selama dua hari pelaksanaan, para peserta mendapatkan pemahaman langsung mengenai dinamika kamtibmas di wilayah hukum Polrestabes Semarang serta pola sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan keamanan yang kondusif.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan Kuliah Kerja Profesi ini mencakup sejumlah agenda strategis, dimulai dengan pengarahan dan pembekalan awal oleh Kapolrestabes Semarang di Lobby Mapolrestabes. Selanjutnya, peserta terlibat dalam kegiatan bakti sosial di Panti Wreda Harapan Ibu, serta menyalurkan bantuan kepada komunitas ojek di kawasan Simpang Lima Semarang. Tidak hanya itu, peserta juga melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai tugas-tugas kepolisian kepada siswa-siswi SMKN 7 Semarang sebagai bagian dari upaya edukasi dan pembinaan generasi muda. Kegiatan ditutup dengan penyaluran bantuan sosial di Panti Asuhan Al Barokah, Simongan.

Dalam sambutannya, Kapolrestabes Semarang menyampaikan harapan besar terhadap para peserta didik Sespimmen sebagai calon-calon pemimpin Polri masa depan. Ia menekankan pentingnya integritas, profesionalisme, serta kepekaan sosial dalam menjalankan tugas sebagai anggota kepolisian. “Kami berharap para peserta dapat menjadi bibit unggul pimpinan Polri yang akan membawa institusi ini menuju transformasi yang lebih baik, dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas,” ujarnya.

Kegiatan ini juga merupakan cerminan nyata komitmen Polri dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan bagi anggotanya, guna mewujudkan organisasi yang semakin efektif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Dengan bekal pengetahuan yang diperoleh melalui Kuliah Kerja Profesi ini, para peserta diharapkan mampu mengimplementasikan pendekatan kepolisian yang humanis dan berbasis problem solving di tempat tugas mereka masing-masing.